MatahariMonth Blog- Walaupun berbagai macam
dampak dan ancaman bahaya merokok yang berakibat buruk bagi kesehatan
manusia telah dicantumkan kepada mereka yang merokok melalui media massa
atau bahkan pada bungkus rokoknya secara langsung, nampaknya hal itu
masih kurang cukup menakutkan bagi perokok untuk meninggalkan kebiasaan
mereka yang sulit untuk dihilangkan tersebut. Mereka seolah tak pernah
jera, acuh dan tak takut kepada ancaman tersebut.
Pemerintah
pun atau pihak-pihak tertentu makin gigih untuk mengerahkan berbagai
macam cara untuk menghilangkan tabiat yang dianggap berbahaya tersebut.
Mulai dari munculnya peringatan dengan nada yang mengancam buat
masyarakat seperti dalam kalimat: “Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan Gangguan Kehamilan dan Janin”
, melarang iklan rokok di televisi dengan tidak boleh menampilkan
rokoknya secara langsung, atau dengan peraturan bahwa iklan rokok di
televisi hanya boleh tayang saat pukul 21.00 keatas, sampai menerapkan
kawasan bebas rokok di kota-kota besar.
Namun,
hingga kini permasalahan yang muncul adalah, apakah peraturan dan
himbauan pemerintah tadi sudah berjalan secara maksimal? Sejauh mana, sih keseriusan dan kepedulian pemerintah dalam mengatasi masalah rokok ini?
Sumber:
Ancaman merokok yang kini semakin frontal dan disertai gambar
menyeramkan
(http://www.hidayatullah.com/read/2013/12/19/13475/iklan-rokok-di-jakarta-mulai-tampilkan-gambar-tengkorak.html)
Nampaknya, kegalauan ini sudah terjawab dan akan bertahap terjawab sampai 2014 nanti dengan kampanye pemerintah yang “memperbaharui” atau “menyunting” kalimat ancaman yang kerap melekat pada bungkus rokok dan iklan televisi tersebut dengan kalimat yang lebih frontal: “ROKOK MEMBUNUHMU” dengan polesan-polesan gambar sadis dan tulisan 18+ yang dilingkari."Mulai 2014 perusahaan rokok wajib mencantumkan peringatan bahaya merokok, baik bergambar dan tulisan, sesuai dengan PP No 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan," ujar Menteri Kesehatan, dr Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH, dalam acara Puncak Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta, Jumat (31/5/2013). (Sumber: forum.kompas.com)
Rencananya,
akan ada 5 gambar yang sudah dipersiapkan Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. Berikut ialah gambar-gambar yang bakal “nampang”
pada bungkus rokok di Indonesia
1. KANKER MULUT
Pada
gambar pertama, terdapat tulisan “PERINGATAN” yang ditulis dengan jenis
huruf Arial Bold capital, ukuran 10, berwarna putih dan diberi blok
latar belakang hitam pekat. Gambar menunjukkan mulut seorang perokok
yang tampak mengenaskan karena diserang kanker mulut. Dan di bawah
gambar tersebut terdapat tulisan “MEROKOK SEBABKAN KANKER MULUT”
2. ORANG MEROKOK DENGAN ASAP MEMBENTUK TENGKORAK
Sama
dengan gambar pertama, setiap peringatan bergambar di bungkus rokok
harus menyertakan tulisan “PERINGATAN” di bagian atas gambar. Pada
gambar kedua ini, tampak seorang perokok yang memegang sebatang rokok
sambil menghembuskan asap rokok yang mengepul membentuk tengkorak. Dan
dibawah gambar terdapat tulisan “MEROKOK MEMBUNUHMU”
3. KANKER TENGGOROKAN
Gambar
ketiga tidak kalah mengerikan. Tampak seorang pecandu rokok yang
menderita kanker tenggorokan dengan leher bolong dan terdapat benjolan
kanker yang amat menjijikkan. Dan dibawah gambar tersebut terdapat
tulisan besar berupa “MEROKOK SEBABKAN KANKER TENGGOROKAN”
4. ORANG MEROKOK DENGAN ANAK DI DEKATNYA
Gambar
keempat lebih menekankan bahaya merokok bagi orang lain, terutama
anak-anak. Pada gambar tersebut, tampak seorang perokok yang menghisap
rokoknya sambil menggendong anak kecil. Di bawah gambar terdapat tulisan
“MEROKOK DEKAT ANAK BERBAHAYA BAGI MEREKA”
5. KANKER PARU-PARU & BRONKITIS
Merokok
sangat berbahaya bagi paru-paru. Tapi banyak perokok yang tidak takut
karena belum melihatnya sendiri. Pada gambar kelima ini, peringatan
bergambar menunjukkan dengan jelas bagaimana paru-paru si perokok
menghitam karena kanker. Di bawah gambar tersebut terdapat tulisan
“MEROKOK SEBABKAN KANKER PARU-PARU DAN BRONKITIS KRONIS”
Peringatan
yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia ini mengingatkan Saya pada
larangan bahaya rokok di Thailand. Mereka telah lebih dulu menerapkan
penanggulangan rokok, diantaranya meningkatkan cukai rokok dan memasang
gambar bahaya rokok yang sadis pada bungkus rokok yang kemudian ditiru
oleh pemerintah Indonesia.
Sumber: Bungkus rokok di Thailand yang sudah terlebih dahulu memaparkan
Bahkan, negara gajah putih itu disebut-sebut sebagai negara dengan penanggulangan rokok terbaik di dunia. Thailand bisa menekan angka perokok di jumlah yang sama, tidak bertambah meski tidak menurun. Artinya, tidak ada perokok baru di Thailand, terutama yang berusia muda.
Bandingkan dengan Indonesia. Dalam setahun, pertumbuhan remaja perokok di negeri ini mencapai 15-16 persen. Tercepat di dunia. Laju pertumbuhan perokok wanita dalam 10 tahun terakhir adalah 300 persen. (Sumber: suarasurabaya.net)
Langkah
pemerintah Indonesia dalam kefrontalan ini patutlah didukung sepenuhnya
sebagai upaya mengatasi persoalan rokok di negeri ini yang sudah lama
bermasalah. Sehingga julukan Indonesia sebagai surga bagi pecandu rokok
bisa terhapuskan. Dan yang penting, kita tunggu saja reaksi masyarakat
selanjutnya.
Sumber: Kompasiana
MEROKOK mungkin bisa membunuhku tapi akan menghidupi saudaraku dan generasiku..
ReplyDeleteKORUPSI akan menghidupimu tapi akan membunuh saudara dan generasimu